Sebanyak 12 orang
mahasiswa Universitas Riau terpilih untuk mengikuti Program Beasiswa Kader
Surau Angkatan 3 yang di berikan oleh Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
(YBM BRI). YBM BRI merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional yang mengelola dana
zakat dan menyalurkannya dalam berbagai bentuk program ekonomi, pendidikan,
kesehatan, sosial dan dakwah, salah satunya Program Beasiswa Kader Surau yang
menitikberatkan pada pembentukan dan pembinaan generasi muda umat Islam agar
memiliki jiwa kepemimpinan dengan nilai-nilai kepemimpinan Islami, intelektual,
berkarakter, berdaya saing, hafizh Qur’an, serta memiliki jiwa social
entrepreneurship.
Penandatangan Memorandum Of Understanding (Mou) antara Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
(YBM BRI) dengan penerima beasiswa dari Universitas Riau
diadakan di Gedung II Kantor Wilayah BRI jalan Sudirman, pada Kamis 5 Juli
2018. Penerima Program Beasiswa Kader Surau tersebar di Sembilan Fakultas yang ada
di Universitas Riau dan merupkan mahasiswa angkatan 2017 yang akan mengikuti
Program Beasiswa Kader Surau selama 2 tahun.
Program Beasiswa Kader
Surau merupakan program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa terpilih dari
Perguruan Tinggi Negeri berupa bantuan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), bantuan
biaya hidup dan program pembinaan. Mahasiswa penerima Program Beasiswa Kader
Surau akan di asramakan dan mendapatkan berbagai macam program pembinaan
sehingga akan terbentuk generasi intelektual muda islam yang memiliki jiwa
kepemimpinan dan berkarakter islami, berdaya saing, serta menanamkan
nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-sehari.
Muhamad Rokim selaku
mudarris Program Beasiswa Kader Surau mengatakan bahwa program unggulan
beasiswa kader surau adalah tahfiz Al-Qur’an, dan kegiatan sosial
kemasyarakatan, itulah sebabnya asrama kader surau di tempatkan di pemukiman
yang padat penduduk dan berdekatan dengan masjid.
“Program Beasiswa Kader
Surau saat ini sudah angkatan ke tiga, angkatan pertama hanya di berikan kepada
mahasiswa di Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro dan Institut
Teknologi Bandung. Melihat hasil pembinaan pada angkatan pertama berdapak
positif dimasyarakat maka untuk angkatan ke dua di perluas menjadi delapan Perguruan
Tinggi dan angkatan ketiga menjadi delapan belas Perguruan Tinggi termasuk di dalamnya
Universitas Riau’, kata Sutrino Badrun
selaku pengelola YBM BRI Kanwil Riau.